Fajar Prayata Sitorus
ternak dan usaha video umum
Fajar prayata sitorus
Rabu, 16 Oktober 2019
Senin, 14 Oktober 2019
ikan cupang
Pengalaman beternak Ikan cupang
saya mencoba beberapa cara untuk beternak ikan cupang atau kalau di tempat saya namanya ikan laga. ada bebetapa cara yang saya lakukan. dari mulai menggunakan wadah tomples, baskom sampai ember. Namun semuanya gagal.
awalnya saya bingung , kenapa gagal? kata teman saya sangat mudah beternak ikan cupang atau ikan laga. tapi kenapa saya gagal terus?
Akhirnya saya berhasil. Ternyata kegagalan saya di sebabkan 2 faktor yaitu tidak bisa membedakan yang mana jantan dan betina dan yang kedua wadah yang saya gunakan terlalu kecil.
dari pengalaman saya hal yang terpenting untuk keberhasilan beternak ikan cupang adalah bisa membedakan yang mana ikan jantan dan yang mana ikan betina serta wadah atau tempat ikan yang cukup besar. semakin besar wadah atau tempatnya akan semakin besar kemungkinan berhasilnya.
baiklah di sini akan saya bahas mengenai membedakan ikan cupang jantan dan betina. Caranya sangat mudah. Lihat saja di bagian bawah ikan atau perut bawah. Jika betina akan ada tanda putih seperti telur kecil agak menonjol keluar di bawah perut ikan. dan jika telur putih itu semakin terlihat maka ikan tersebut sudah bisa di jadikan bibit atau di pijah.
dan yang kedua akan saya bahas mengenai tempat, wadah atau pun kolam ikan. semakin besar wadah nya akan semakin mudah kita menternaknya walau pun banyak juga yang menggunakan tempat yang kecil untuk menternaknya dan berhasil. Tetapi menurut saya kalau wadah ternaknya kecil akan sulit dan repot. Karena kalau wadahnya kecil setelah pemijhan dan induk sudah bertelur maka sang induk harus segera di keluarkan dari wadah tersebut. Dan kita harus memberi makan telur-telur ikan yang sudah menetas.
kalau saran saya jika mau ternak ikan cupang dengan mudah gunakanlah wadah seperti bak mandi fiber atau kolam batu. kalu bisa di letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari.
nah ini pengalaman saya ketika saya beternak ikan cupang. saya masukkan 2 pasang ikan cupang kedalam penampungan air di rumah saya yang kira- kira ukuran penampungan airnya tinggi 1,5 meter dan luas 3 meter. saya masukkan kedua pasang tersebut tanpa saya beri makan dan saya biarkan begitu saja. Beberapa bulan kemudian saya lihat dalam penampungan air itu banyak ikan kecil- kecil seperti ikan doby atau ikan citul. dan awalnya saya tidak tahu kalau itu anakan ikan cupang dan beberapa minggu kemudian ketika ikan itu mulai berwarna barulah saya tahu kalau itu adalah anakan ikan cupang. ternyata dari 2 pasang tersebut bisa menghasilkan berpuluh -puluh ikan cupang.
Langganan:
Postingan (Atom)